Senin, 13 April 2015



Assalamualaikum warrahmatullahiwabarakatuh

Facebook dan semacamnya adalah situs umum yang bercampur didalamnya laki-laki dan perempuan. Saat perempuan menaruh fotonya , meskipun hanya wajahnya saja yang nampak ( Karena anggota badan lain ditutupi), maka ia tetap salah sebab perbuatannya bertentangan dengan perintah Allah Ta'ala untuk menutup diri dari lawan jenis.

Allah Ta'ala berfirman mengenai adab isteri-isteri Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam, Allah berfirman:

"Apabila kalian meminta sesuatu ( keperluan) kepada mereka (Isteri-isteri Nabi) maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka". (Qs. Al-Ahzab : 53)

Ayat ini berbicara tentang istri Nabi Shallalahu 'alaihi wassalam yang notabene hati mereka lebih baik dari hati wanita-wanita sekarang, oleh karena itu, muslimat zaman sekarang lebih menutup diri dalam muamalah dengan lawan jenis karena hati mereka lebih mudah untuk terkena fitnah dan supaya mereka tidak membikin lawan jenis terfitnah.

Meski wanita menutup selutuh badan kecuali wajah dan telapak tangannya, kemudian ia memamerkan dirinya di social media, maka ini inipun tidak bisa menjamin selamatnya orang yang melihat dari fitnah, sebab wajah wanita memiliki daya tarik yang kuat terhadap laki-laki, sehingga, meski seluruh badannya tertutup dengan baik akan tetapi bila wajahnya dipampang di depan pengunjung akun, maka itu bisa menimbulkan fitnah bagi orang yang memandangnya.

Disebabkan orang yang melihat foto itu bisa terfitnah maka tidak diperbolehkan memajang foto itu di halaman situs yang bisa diakses oleh banyak orang.

Kalau dikatakan " kenapa laki-laki tidak menjaga pandangannya .".maka dikatakan bahwa secara normal laki-laki tertarik dengan wanita dan dia akan mencari cara untuk menuntaskan hasratnya tersebut. Ketika dia digoda dengan gambar wajah akhwat, yang ditampilkan secara jelas maka otomatis dia akan terfitnah.

Untuk lebih simpelnya kita pakai logika dalam kehidupan kucing : Ada kucing yang sedang berjalan santai, tiba-tiba Anda menggodanya dengan ikan, ketika kucing tersebut memakan ikan itu, Anda kemudian menyalahkan kucing memakan ikan yang telah Anda pegang.

Dengan demikian pria yang melihat-lihat detail foto akhwat maka dia telah salah dan berdosa, akan tetapi perlu diketahui juga bahwa akhwat yang memamerkan foto-fotonya juga ikut andil dalam munculnya dosa dan kesalahan ini.

Baiklah itu saja yang dapat saya kutip, lebih dan kurangnya saya mohon maaf, dan kepada Allah Ta'ala saya mohon ampun, semoga bermanfaat,

Wassalamu'alaikum warrahmatullahiwabarakatuh.

Sumber : Redaksi salamdakwah.com